1. Tidak tegaan. Membiarkan teman sendiri kasbon, menghutang lalu menghilang. Atau memberi bonus terlalu banyak kepada marketing.
2. Terlalu sedikit menggaji diri sendiri.
3. Tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pesanan.
4. Kurang komunikasi dengan klien
5 Bisa berproduksi, tahu ada barang bagus untuk dijual, tapi tidak tahu harus dijual kemana.
6 Tidak meng update tren terkini untuk membaca pasar. Misalnya, penggunaan blackberry adalah investasi untuk menggaet pasar baru (melalui bbm), tapi ia menganggap kalau bb terlalu mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar